Cerita Ngentot Mamaku – Mamaku masihlah
berusia 38 th. masihlah cantik serta seksi tingginya sekitaran 165 cm
dengan berat tubuh yang ideal. Ayah berumur 40 masihlah gagah. Lantaran
mereka datang dari keluarga yang berkecukupan hingga mereka tak takut
untuk nikah muda. Hingga saat ini meskipun telah lama menikah mereka
tetaplah awet muda. Ibu kerap tinggal dirumah sedang Ayah yaitu orang
yang repot dengan bisnisnya. Kami tinggal dirumah yang cukup besar di
satu perumahan elegan di Bandung. Ada 5 kamar, dua kamar dibawah serta 3
kamar lagi di lantai 2. Kamar Adikku ada diatas bersebelahan dengan
kamar tamu. Sedang kamarku ada dibawah, namun ada sedikit jauh dari
kamar Ibu, lantaran terhambat oleh ruangan tengah. Kamar Ibu serta kamar
tamu mempunyai kamar mandi semasing.
BY www.premier188.com
AGEN JUDI ONLINE TERPERCAYA !
NO BOT 1000% (FAIRPLAY)
Menang berapapun kami bayar !
Kami Menyediakan Beberapa jenis Permainan:
-SportBook/Bola
1.SBObet.
2.MAXbet.
-Poker Online
1.Poker
2.Domino
3.Bandar Ceme
4.Capsa Susun
5.Ceme Keliling
-Live Casino
1.Baccarat
2.Roulette
3.Sic Bo
4.BlackJack
-Isin 4D
1.SGP (Potongan 2a30%. 3a59%. 4a65%)
2. Isin 4D
-TangkasNet
1.TangkasNet (MM)
Kami Juga Menyediakan Bonus Seperti :
-Bonus first deposit 15% (sportbook)
-Bonus CashBack 6%
-Bonus Rollingan Casino 0.7%
-Bonus rollingan sportbook 0,25% x 3
Syarat & Ketentuan Berlaku
Tidak Perlu Takut & Tidak Perlu Ragu Karena Kami Agen Taruhan Online
bonafid & Profesional
YUK SEGERA GABUNG DI WEBSITE KAMI !!
WWW.PREMIER188.com
Untuk Info Lebih lanjut Silahkan Hub :
CS PREMIER188
BBM : D8A4BF4A
WA : +639772793847
LINE : premier188
YM : premier188@yahoo.com
Enam bulan belakangan ini hubungan Mama
dan Papa sedikit merenggang mereka sudah tak lagi tidur sekamar. Papa
yang sibuk dengan bisnisnya sering pulang malam dan tidur di kamar tamu
yang bersebelahan kamar adikku. Mama sering tidur sendiri di kamarnya
dan kadang tidur bareng dengan adikku jika Papa tidur di kamar Mama.
Hubungan aku dan kedua orang tuaku jadi sedikit renggang. Adikku memang
masih dekat dengan Mama, tapi dia semakin jauh dengan Papa. Sebenarnya
aku sudah resah dengan keadaan ini aku takut kerenggangan ini terus
berlanjut hingga orang tuaku bercerai. Walaupun ini tidak mengganggu
kegiatan sekolahku dan Adikku tetap saja aku khawatir.
Suatu hari teman-temanku mengajak keluar
malam nanti jam 8 untuk merayakan ulang tahun salah satu temanku di
sekolah. Klo pergi ke luar biasanya aku suka memakai parfum Papa yang
selalu di simpan di lemari di kamarnya (kamar Mama). Sore harinya aku
pergi ke kamar Mama aku melihat tidak ada orang di sana tapi laptop Mama
masih menyala, mungkin Mama lagi di kamar mandi. Dengan langkah yang
hati-hati aku menuju lemari baju Papa dan Mama. Lemarinya berukuran
sangat besar sehingga memungkinkan seseorang untuk bersembunyi di
dalamnya.
Cerita Ngentot Mamaku – Aku
perlahan-lahan membuka lemarinya untuk mencari parfum Papa dan tiba-tiba
pintu kamar mandi terbuka aku kaget dan langsung bersembunyi di dalam
lemari. Lemari ini memiliki pintu yang terbuat dari kayu yang
dihimpit-himpit miring sehingga aku bisa melihat dengan jelas melalui
celah kayu tersebut. Mama keluar dari kamar mandi dengan hanya memakai
celana dalam dan BH. Aku kaget, baru kali ini aku melihat Mama
telanjang, dadanya Mama terbilang biasa, tidak besar ataupula kecil tapi
sangat seksi dan masih terlindung oleh BH-nya. Mama duduk di samping
ranjang kedian mengambil sesuatu dari lemari kecil di pinggir tempat
tidur. Mama mengambil sebuah dildo berukuran sedang yang tidak lebih
besar dari penisku klo sedang tegang.
Mama menurunkan CD-nya dan melepaskan
BH-nya lalu terlentang di kamar tidur, baru kali ini aku melihat
perempuan telanjang bulat seperti ini. Mama memutar sebuah film porno di
laptopnya. Kemudian Mama membuka selangkangannya dan menyelipkan sebuah
bantal kecil tepat di bawah pantatnya hingga vaginanya sedikit
terangkat. Perlahan demi perlahan Mama memasukan dildo itu ke dalam
vaginanya kemudian mengocoknya secara perlahan.
“Ahhh…..ahh…. uhhhhh….” Mama mengerang
seirama dengan kocokan dildonya. Tangan satunya lagi meremas-remas
dadanya yang seksi. Melihat kejadian ini aku sudah terangsang penisku
sangat tegang dan tanpa kusadari aku mulai mengocok-ngocok penisku di
dalam celanaku.
“Ahhh….ahhh…” dan tanpa aku sadari aku mengerang cukup keras dan kedengaran oleh Mama.
“Siapa itu?” Mama menghentikan kocokan dildonya, menutup laptopnya kemudian berjalan ke arah lemari.
“Siapa di dalam?”…. “Papa?” ….”Ngapain Papa di dalam lemari?”.
“Pa?…. kok jam segini udah pulang?” Mama terus bicara sambil mendekati lemari
Aku kaget dan tak tahu apa yang harus aku lakukan.
“Ini Anton ma” aku menjawab secara
perlahan. “Anton ngapain kamu di dalam?” Mama kemudian membuka pintu
lemari. “Kamu ngapain di dalam?” aku hanya bisa tertunduk malu di depan
Mamaku yang sedang telanjang.
“a…anu… ma… anton mau ngambil parfun Papa, dan tiba-tiba Mama datang, jadi anton langsung sembunyi di dalam lemari”.
“Kamu ini klo kamu mau ngambil parfum
Papa kenapa harus sembunyi-sembunyi, Mama ga akan marah ko, ayo keluar
dari lemari”. Kemudian aku keluar dari lemari sembari menutupi bagian
penis yang masih tegang.
“Kamu tadi liat Mama ya?”
“Iya ma, maafin anton ya, anton janji ga akan ngulanginya lagi”
“sudah ga pa pa, ayo keluar, itu nya
jangan di pegangin gitu donk” Mama sambil melihat ke bagian penisku yang
masih pakai celana.
“Maafin anton ya ma”
“sudah gak apa apa” lalu Mama memelukku, penisku nempel di bagian perut Mama dan membuat penisku semakin tegang.
“Anton, itu punya kamu?” “punya mu sudah
gede ya, sini biar Mama liat” mema bertanya dengan penasaran apa yang
menempel di perutnya.
“tapi ma…….”
“ayo ga usah malu, aku ini Mamamu, sini
biar Mama liat”. Kemudian Mama berjongkok mengeluarkan penisku yang
sudah tegang tak tertahankan.
“Sudah berapa lama tegang seperti ini?, kasihan klo ga di keluarin”
“ dari tadi ma”
“Mama keluarin ya biar ga tegang lagi”.
Kemudian Mama mengocok perlahan penisku, tak ku sangka Mama malah
memasukan penisku ke mulutnya. Perlahan-lahan aku merasakan nikmat yang
luar biasa, untuk pertama kalinya penisku dinikmati oleh perempuan, dan
itu pun adalah Mamaku. Sedotan demi sedotan aku rasakan semakin nikmat
di penisku.
“Enakkk maa,, terus…., terus,,” nada ku sedikit mengerang.
“klo kamu mau kamu boleh sambil peras-peras susu Mama”. tanpa pikir panjang aku mulai memeras susu Mama.
“Ton, di ranjang yuk, klo sambil berdiri
gini ga bebas ngulumnya”. Lalu Mama mengajakku ke atas tempat
tidurnya,aku terlentang di atas tempat tidur Mama terus mengkulum
penisku dengan bibirnya yang seksi sambil terus ku remas-remas susunya.
Beberapa menit berlalu,
“Ma anton mau keluar”
“keluarin aja di mulut Mama, jangan malu”
“iya ma”….. ahhhhhh…….ahhhhhh,….anton
keluar…..” aku mengeluarkan spermaku di dalam mulut Mama dan Mama terus
menghisapnya sampe tidak ada sperma yang keluar dari mulutnya,
“wah sperma kamu banyak juga ya ton, Mama jadi ketagihan”.
“Ma maafin anton ya” aku berbaring di
pinggir Mama, kemudian kita ngobrol dengan tetap telanjang. Mama curhat
tentang masalahnya dengan Papa, sudah lebih dari enam bulan Mama tidak
berhubungan badan dengan Papa. Mama selalu melampiaskan nafsu seksnya
dengan dildo, walaupun demikian Mama selalu minum pil KB sebagai
antisipasi jika sewaktu-waktu Papa ingin menyetubuhi Mama.
Sekitar sepuluh menit kita ngombrol omongan Mama semakin panas. Dengan sedikit berbisik Mama bicara
“Ton kamu mau puasin Mama ga?”
“maksud Mama?.
“ayo ton jilatin puting Mama, dari tadi
Mama udah ga tahan pengen di jilatin.” Pikirku rasanya egois klo tidak
muasin Mama juga, tanpa pikir lagi aku langsung menjilati puting Mama.
kiri dan kanan bergantian aku jilati sembari memainkan tangan kananku di
vagina Mama.
“Awwww…anton kamu nakal juga ya” ucap
Mama ketika jariku bergerayam di vaginanya. Kemudian aku turunkan
jilatanku ke vagina Mama,
“Anton kamu pintar banget, belajar dari mana sayang? Sering nonton ya?”
“Iya ma biasa sama anak-anak”
“gak apa-apa asal kamu jangan jajan sembarangan” Aku terus melanjutkan permainanku di vagina Mama.
Cerita Ngentot Mamaku – Melihat ekspresi
Mama yang terangsang akupun kembali mulai terangsang, penisku
perlahan-lahan mulai naik dan bergerak bebas di kaki dan paha Mama.
“Sayang penis kamu udah naik lagi ya, Mama udah ga tahan masukin aja punyamu ke vagina Mama”. “beneran ma?”
“Iya sayang, sini biar Mama hisap dulu
penis kamu” Mama memintaku untuk memasukan penisku di mulutnya lagi.
Bibir seksi Mama dan lidah Mama yang bermain di kepala penisku membuat
penisku semakin tegang.
“Anton, sekarang kamu masukin punyamu ke vagina Mama” Mama melepaskan penisku dan membimbingnya ke vagina Mama.
“Jangan takut, Mama kan suka minum pil KB, Mama ga akan hamil ko”.
Aku arahkan penisku ke lubang vagina
Mama, lubang tempat dulu aku lahir. Posisi Mama terlentang dan
selangkangannya terbuka, Mama menyelipkan bantal kecil di bawah
pantatnya sehingga Vaginanya sedikit terangkat, kemudian tangan Mama
membimbing penisku sampai di bibir vaginanya. Aku merasakan hangat
sekali di kepala penisku.
“sayang, sekarang kamu tekan perlahan “
perlahan aku menekannya sampai kepala penisku masuk. “Ahhh sayang, punya
kamu gede dan enak, terus tekan”. Terasa hangat, basah dan enak sekali
Vagina Mama. Aku melanjutkan sampai seluruh batang penisku amblas di
telan Vagina Mama.
“Tahan dulu sayang, biarkan vagina Mama
terbiasa dulu dengan penis kamu” akupun membiarkan penisku tertancap di
dalam vagina Mama yang sangat basah.
“Sekarang kamu kocok perlahan” aku pun mengocoknya secara perlahan
“Gimana enak kan”
“enak banget ma baru kali ini anton menyetubuhi perempuan”.
“Sayang, ini namanya ngentot, teruskan genjotanya sampe Mama puas”
“Terus kocok sampe Mama puas sayang”, “Ahhhhh……ahhhhhh” Mama terus mengerang kenikmatan
aku terus mengocok penisku. Sekitar 10 menit berlalu, mama mengerang semakin keras.
“Ton Mama udah mau nyampe, ahhhh…. udah
gak tahan sayang”, “ahhhhhh……ahhhhh….sayang…..enakkk…. .” Mama orgasme
dengan sangat hebat, membuat vagina Mama semakin basah. Dingding
vaginanya berkendut-kendut dan membuat cengkramannya semakin sempit di
penisku. Aku pun terus melanjutkan kocokanku.
“terus sayang, lanjutkan Mama puas banget udah lama Mama ga sepuas ini”
Aku terus melanjutkan kocokanku cukup
lama sampe aku merasa ada yang ingin keluar dari ujung penisku, aku
tidak menyangka aku bisa bertahan sejauh ini. Aku terus mempercepat
kocokanku, dan mengerang.
“Ton, kamu udah mau keluar ya?” mama bertanya sambil tangannya membelai-belai kepalaku
“Iya ma, anton mau keluar”
“Keluarin di dalem sayang, Mama juga udah mau keluar lagi”
Aku semakin dalam menancapkan penisku dan terus mengocoknya”
“Ahhhh,,,anton keluar maaaaaa,,,
ahhhhhh….“ “Crootttt…..crrroottttt…..” semua sperma ku tembakkan ke
dalam rahim Mama, terasa enak banget rasanya mengeluarkan sperma di
dalam vagina yang dulu pernah melahirkanku. Sampai tetesan terakhir aku
tak henti mengcocok vagina Mama, ketika sperma ku mulai habis Mama pun
berteriak,
“Anton Mama juga enak,,,,,,ahhhhh,,,ahhhhhh enak….sayang….Mama sampe….”
Mama kembali orgasme dengan hebat untuk
kedua kalinya, setelah itu aku terbaring lemas di atas dada Mama yang
seksi. Cerita Ngentot Mamaku
“Ma klo anton mau lagi boleh kan? Aku meminta dengan lirih.
“Boleh sayang asal Papa dan adikmu tidak tahu”. Mama menjawab dengan lembut
“Iya ma ini akan jadi rahasia kita”.
Sejak saat itu aku terus menyetubuhi
Mama, di kamar, di dapur di ruang tengah, bahkan di kamar mandi
sepanjang di rumah tidak ada siapa-siapa aku selalu menyetubuhi Mama.
Aku juga tidak perlu khawatir membuat Hamil karena Mama selalu minum pil
KB. – Selesai –
No comments:
Post a Comment