kisah Sex Nyata yang menceritakan tentang sepasang remaja yang melepas
kangen-nya dengan berhubungan sex ditengah hutan namun hubungan sex itu
dilakukan didalam mobil. Mau tahu kelanjutan ceritanya, Langsung aja yuk
baca dan simak baik baik cerita dewasa ini.
Aku adalah seorang laki-laki yang berwajah manis berkulit hitam
manis. Panggil saja nama Aldho, aku adalah seorang laki-laki yang baru
kini berusia sudah berusi 21 tahun. Di situs ini aku akan menceritakan
kisah sex nyata yang aku alami dengan mantan pacarku dulu yang tidak
lain masih saudara tapi saudara jauh. Sebut saja namanya Friska, dia
berusia lebih muda dariku yaitu 17 tahun.
Aku berasal dari jawa tengah yang lokasinya tidak perlu saya sebutkan
demi menjaga privasiku dan mantan pacarku dulu. Kejadian ini terjadi 3
tahun yang lalu ketika Friska masih kelas 2 SMA. Memang sudah dari kecil
kami sering main bersama dulunya, namun setelah sama-sama dewasa kami
menjalin hubungan asmara yang bertahan hanya 6 bulan karena dia
selingkuh dengan mantan pacarnya dulu.
Saat ini statusku adalah mahasiswa tingkat 6 yang kuliah di kota
kembang (Bandung). Suatu ketika saat aku liburan semester aku-pun pulang
kampung untuk liburan. Selain untuk menghilangkan rasa kangenku kepada
orangtua-ku aku juga bisa melepas kangen dengan Friska, hhe. Kami dulu
memang menjalani hubungan LDR (long distance relathionship).
Hubungan yang cukup singkat ini lumayan berkesan untukku, karena
selama kami menjalin hubungan asmara jika aku sedang liburan kuliah
hari-hari kami dipenuhi dengan hubungan sex secara sembunyi-sembunyi.
Kami bisa melakukan hubungan sex setiap hari karena memang rumah kami
berdekatan. Cukup 10 langkah saja aku sudah sampai dirumahnya.
By www.premier188.com
JUDI ONLINE TERPERCAYA
MENANG BERAPA PUN KAMI PASTI BAYAR
PROMO s/d akhir JUNI
FIRST DEPOSIT DAPAT TAMBAHAN KREDIT 15%
CASHBACK 6%
ROLLINGAN 0,25X3
ROLLINGAN CASINO 0,7%
MEMBER GET MEMBER 5%
Syarat dan ketentuan belaku
info lebih lanjut
BBM : D8A4BF4A
WA : +639772793847
LINE : premier188
YM : premier188@yahoo.com
Liburan semester datang aku-pun segera membeli tiket kereta untuk
pulang kampung. Jarak yang aku tempuh untuk menuju kerumah lumayan jauh
karena dengan kereta api butuh waktu 8 jam untuk sampai dirumahku.
Singkat cerita aku-pun telah sampai dirumah, seperti biasa sesampainya
dirumah aku masuk kekamarku untuk merebahkan tubuhku.
Terasa nyaman sekali bisa berada dirumah lagi. Sesaat merebahkan
tubuh aku-pun mandi, selesai mandi aku-pun segera merapikan diri untuk
bersiap-siap nanti menjemput sekolah Friska nanti. Tidak terasa
waktu-pun berlalu, dan tidak terasa sudah saatnya aku menjemput Friska
sekolah. Sekolah Friska lumayan jauh dari rumahku, butuh aktu 45 menit
untuk sampai di sekolahnya.
Jalan yang berlubang dan berbatu tidak terlalu menjadi masalah untuk
mobil jeep-ku. Dari rumahku sampai kesekolahan Friska aku melalui
perkampungan dan hutan yang cukup lebat. Aku nikmati perjalananku dengan
menyalakan musick hip- agar aku tidak bosan dalam perjalanan. Setelah
beberapa saat aku menyetir mobilku, sampailah aku didepan gerbang
sekolahanya,
“ Tettttttt… Tettttttt… Tettttttt…, ” pas sekali sampai disana suara bel pulang sekolah berbunyi.
Didepan gerbang sekolahnya aku sudah memarkirkan mobil jeep-ku,
nampak para siswa-siswi sudah mulai keluar emninggalkan sekolah.
Beberapa menit aku menunggu Friska akhirnya dia keluar juga, saat itu
sengaja aku tidak membuka kaca mobilku agar Friska tidak mengetahui jika
aku pulang kampung. Terlihat wanita mungil berkulit putih mendekati
mobilku,
“ Thok… Thok… Thok… , ” suara tangan Friska yang mengetuk kaca mobilku.
“ Sayang, ini kamukan, udahlah jangan pura-pura diam aku hapal kog
sama plat nomer mobil kamu, cepetan buka ih kacanya, ” ucapnya.
Percuma saja aku sembunyi didalam mobil, soalnya Friska sudah hafal dengan mobilku,hha. Kemudian aku membuka kaca,
“ Hey Honey, gimana kabar kamu, kamu makin gemesin aja deh, ” ucapku menyapa Friska.
“ Ihhh kamu gitu deh Hon, pulang kog nggak bilang-bilang sih, ” ucapnya dengan bibir manyun.
“ UDah-udah itu nggak usah dibahas, buruan masuk mobil panas banget
soalnya, aku takut kalau kamu item kayak aku,hhaa…, ” ucapku.
“ Iya Honey, kamu perhatian banget sih sama aku, hhe…., ” ucapnya lalu masuk kedalam mobil.
Saat itu Friska-pun masuk kedalam mobil, kembali aku tutup kaca
mobilku kemudian aku segera menjalankan mobilku lagi. Friska saat itu
terlihat sexy sekali, dia mengenakan Rok abu-abu diatas lutut dengan
seragam putih ketat yang bertuliskan osis dikantong kirinya. Tubuhnya
yang mungil dengan berbalut seragam osis mini dan ketat membuat gairah
sexs-ku tergugah,
“ Sayang kamu sexy banget sih, udah 2 bulan nggak ketemu kamu makin ngemesin aja deh, jadi horny
aku nih, ” ucapku sembari mengelus pahanya yang putih mulus dengan bulu halusnya.
“ Kamu tuh, baru ketemu udah mesum aja pinginya Honey, hahaha…, ” ucapnya sembari tertawa genit.
“ Biarin aja sih, lagian aku mesumnya juga sama pacar aku nggak sama pacar orang, Weeekkk, ” ucapku menggodanya.
“ Iya-iya deh Hon, awas aja kalau kamu genit sama cewek lain, coba
sini aku pegang dedek (penis) kamu, ” ucapnya kemudian memegang penisku
dari luar celana pendekku.
Saat itu sembari menyetir penisku diraba-raba oleh Friska, sebaliknya
aku juga mengelus pahanya lalu beralih pada vagina-nya. Aku yang sudah
lama tidak berhubungan sex dengan Friska saat itu-pun penis-ku sudah
tegang dibuatnya. Dielus dan diremasnya penisku dengan tangan mungilnya
dari luar celanaku sembari aku menyetir,
“ Ssssshhh… Enak sekali sayang, udah lama kontol aku nggak tersentuh
tangan kamu, buka celana aku dong sayang, biar berasa sentuhan tangan
kamu ke kontol aku, hhe…, ” ucapku penuh nafsu sex.
“ Dasar kamu tuh Hon bawaanya kalau ketemu aku horny terus, hha… yaudah sini aku buka, ” ucapnya lalu berusaha membuka celanaku.
Mulailah dibuka kancing celana, resleting kemdudian diselipkanlah tanganya kedalam celana dalamku,
“ Wow… nikmatnya Honey… honey pengangin setir mobilnya sebentar dong,
aku mau plorotin celanaku sekalian biar kamu enak mainin kontol aku,
hahaha…, ” ucapku.
“ Ih kamu tuh aneh-aneh aja deh sayang, yaudah-yaudah sini, ” ucapnya.
Dilepaskanlah tangannya dari penis-ku lalu dia memegang setir
mobilku. Aku-pun bergegas mengangkat sedikit pantatku agar aku bisa
menurunkan celana dan celana dalamku hingga dibawah lututku. Aku berani
melakukan seperti itu karena kaca film mobil aku memanglah sangat gelap
dan tidak terlihat dari luar oleh orang. Sesaat celana dan celana
dalamku-pun sudah dibawah lututku.
Aku ambil alih lagi setirku lalu,
“ Udah sayang buruan kamu mainin kontol aku yah, Hhhe…, ” ucapku sembari meringis.
Tanpa banyak bicara dia-pun langsung membasahi penis-ku dengan
ludahnya lalu dikocoklah penisku dengan tangan mungil yang mempunyai
telapak tangan yang halus,
“ Sssssshhh… Ouhhhhh… Honey… Eughhh…., ” desahku.
“ Kenapa Honey, enak yah…, ” ucapnya.
“ Bukan enak lagi, tapi enak sekali, Ouhhhh…, ” ucapku merasakan sensasi sex yang luar biasa.
Kocokan tangan Friska benar-benar nikmat sekali. Saat itu aku
menjalankan mobilku dengan perlahan sembari menikmati kocokan Friska.
Jalan berbatu dan penuh lubang terasa seperti jalan tol ketika penisku
dikocok oleh Friska. Desa-demi desa aku lewati semabari terus dikocok
oleh Friska,
“ Honey, aku pingin banget ML nih, aku nggak kuat nih, Ouhhh…, ” ucapku sudah horny tingkat tinggi.
“ Ih mau ML dimana kita, masak iya dipinggir jalan, huww… dasar freak kamu ah…, ” ucapnya sembari mengocok penisku.
“ Sssssssshhh… ya nggaklah, bentar lagikan kita lewat hutan yang
sepi, nanti mobil aku masukin kehutan terus kita ML deh didalam mobil,
mau yah sayang ???, ” ucapku memelas namun penuh birahi sex.
“ Kamu yakin kita nggakketahuanorang nanti, ” tanayanya.
“ Yakin Honey, aku tahu tempat yang sepi kog, pasti aman, soalnya nggak bakalan ada orang disitu, ” ucapku penuh nafsu.
“ Iya deh terserah kamu aja Honey aku nurut, ” ucapnya sembari terus mengocok penisku.
Desa demi desa-pun sudah kami lalui, sampai [ada akhirnya kami-pun
melewati hutan. Segera aku arahkan mobilku masuk kedalam utan, aku
masukan mobilku kira-kira 2 km didalam hutan. Suasananya sepi dan
rindang, sangat mendukung sekali untuk kami berbuat mesum saat itu.
Sesampanya dihutan aku-pun segera memutar mobilku kemudian aku parkirkan
dan aku tarik rem tangan mobilku.
Mesin sengaja aku nyalakan untuk berjaga-jaga jika ada orang nanti
aku bisa langsung menginjak gas mobilku untuk kabur, cerdaskan aku,hha.
Ac masih menyala kaca mobil tertutup rapat, aman sekali. Aku yang sudah
tidak bisa menahan birahi sexs-ku, aku-pun meminta Friska untuk
berpindah ke kursi belakang mobilku kemudian aku-pun menyusulnya,
“ Amankan Honey, hhe… Oh iya Honey kamu nggak usah epas seragam kamu,
cukup celana dalam kamu aj yang kamu lepas yah !!!, ” ucapku Horny.
“ Iya aku ngerti kog, hhe…, ” ucapnya.
Kemudian Friska-pun segera melepas celana dalamnya lalu dia
merebahkan tubuhnya dikusri belakang mobilku. Saat itu aku juga hanya
melepas celana pendek dan celana dalamku saja. Dengan penuh nafsu
aku-pun segera mengangkat Rok Friska sampat kepinggangnya. Wow… memeknya
sungguh indah sekali, dan tidak berbulu,
“ Honey, jembut kamu dicukur yah, imut banget deh bentuknya, ” ucapku sembari memadangi vaginanya.
“ Hehe, iya sayang, lucukan,hha…, ” jawabnya.
Setelah berbincang sejenak aku-pun kemudian menindi lalu menciumi
bibir, leher, dan telinganya agar dia terangsang. Aku cium dan aku jilat
secar berpindah-pindah agar Friska cepat basah vaginanya. Tidak hanya
itu aku-pun juga memainkan jariku pada bibir vagina Friska,
“ Uhhhhhhhhh… Eummmm… enak sayang, udah lama memek aku udah nggak kamu sentuh, Ouhhh.., ” ucapnya mendesah nikmat.
“ Iya sayang, pokonya selama liburan ini aku tidak akan melswatkan satu hari-pun untuk menjamah tubuh indahmu ini, ” ucapku.
Friska sungguh suka dengan apa yang aku lakukan padanya, aku mainkan
jari-jariku pada clitoris-nya. Aku tekan, aku putar bahkan aku
tarik-tarik clitoris-nya agar dia cepat terbakar dengan birahi sexs-nya.
Sekitar 10 menit aku perlakukan seperti itu. Tubuhnya menggelincang,
mulutnya mendesah dan vagina-pun mulai basah dengan lendir kawinya,
“ Honey aku udah basah yah, hhe… Ssshhh… Ahhhh.., ” ucap Friska manja.
“ Iya sayang, udah yah aku mainin memek kamu, aku udah horny banget nih, kita ML yah sekrang, ” ucapku.
Friska-pun mengangguk, itu tanda bahwa dia mau. Segera aku basahi
penis-ku dengan ludah, kemudian aku arahkan penisku pada vagina Friska.
Aku gesek-gesekan sejenak pada bibir vagina-nya agar semakin basah,
beberapa detik aku gesek-gesekan semakin basah saja vagina-nya.
Merasakan hal itu kemudian aku benamkanlah penisku kedalam vagina
Friska,
“ Blesssssssssssssss……., ”
“ Eughhhhhhhhhhhhhhhhhh… enak Honey, masukan yang dalam Honey… Ahhhhh…, ” ucap Friska nikmat.
“ Iya sayang, Ouhhhh…, ” jawabku singkat.
Friska yang memang sudah tidak perawan, dengan mudahnya aku menembus
vagina Friska dengan penibs-ku. Mulailah aku genjot vagina Friska dengan
penuh nafsu sex, Aku genjot perlahan namun konstan. Sungguh nikmat
sekali rasanya, sudah 2 bulan aku tidak merasakan hangatnya vagina
Friska. Aku genjot maju mundur denagn penisku yang sudah ereksi
maksimal,
“ Ouhhhh… Honey, terus Honey… Ahhhh… Sodok terus memek aku… Ahhhh, ” desahnya.
Honey terus mendesah dan meracau sembari tubunya menggelincang.
Pantatnya sering bergerak kekanan dan kekiri selama aku genjot
vaginanya. Nampaknya dia ingin sekali seluruh dinding liang vaginaya
terkena penisku. Merasakan nikmat yang luar biasa itu, aku-pun semakin
liar saja menyetubuhi Friska. Aku genjot dengan penuh nafsu sex.
Genjotan demi genjotan aku berikan untuk memuaskan nafsu sex kami.
Kami saling menikmati persetubuhan kami saat itu. Sungguh liar sekali
bisa berhubungan sex ditengah hutan namun berada didalam mobil. Birahi
sex terus memicu kami, desahan dan ucapan liar sering terucap dari mulut
kami,
“ Ohhhh… Yeah… terus Honey, buwat memek aku basah, sodok sampai lecet sayang… ahhhh…, ” desah liar Friska.
“ Iya sayang, Ahhhh… memek kamu masih seperti perawan rasanya, Ouhhhh…, ” ucapku memuji semabri terus menyetubuhinya.
Menit demi menit telah berlalu, tidak terasa kami sudah berhubungan sex selama 15 menit,
“ Sayang aku mau keluar nih, keluarin dimana, ” ucapku.
“ Tahan dulu sayang jangan keluarin dulu, nanti kamu keluarin didalem
aja yah, Ouhhhh… kita keluarin bareng sebentar lagi, ” ucapnya dengan
wajah mesum.
“ Iya sayang, ” jawabku singkat.
Sebenarnya aku sudah tidak kuat lagi menahan spermaku, namun apa
boleh buwat Friska meminta itu. Aku coba mengatur nafas dan menggenjot
vagina Friska dengan perlaha. Selang 2 menit,
“ Ahhhhhhhhhhhhh… aku keluar sayang…, Ouhhhhh…, ” ucap Friska mendapatkan orgasmenya.
“ Iya sayang, sekarang aku keluarin yah, aku udah nggak kuat lagi,Ouhhhh…, ” ucapku.
Friska menggangukan kepalanya, itu tanda dia mengijinkan aku
menge;uarkan spermaku. Aku genjot vagina Friska dengan cepat, tidak lama
kemudian,
“ Ouhhhhhhhhhhh… Crotttttttttttttt… Crotttttttttttttt… Crotttttttttttttt…, ”
“ Ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh…., ” desahku.
Tersemburlah spermaku didalam vagina Friska. Benar-benar banyak
sekali sperma yang aku keluarkan, mungkin saja aku udah lama nggak ML
kali yah, jadi gitu deh sperma aku banyak dan kental sekali,
“ Lega sekali sayang rasanya kalau udah ngecrot gini, hhe.., ” ucapku.
“ Hhehehe… Iya sayang, aku juga lega rasanya, 2 bulan nggak bertemu akhirnya kita bisa ML lagi deh, hhaha…ucapnya.
“ Bener banget sayang, yaudah yuk kita pulang !!!! Oh iya bersihin
dulu tuh memek kamu, nih tissue-nya, ” ucapku sembari memberika Tissue.
“ Iya Honey, makasih ya sayang, ” ucapnya.
Saat itu-pun kami segera membersihkan alat vital kami dari lendir
kawin kami yang bercampur aduk jadi satu. Setelah selesai aku dan Friska
segera memakai barang yang terlepas dari kami tadi. Dengan cepatnya
kami merapikan diri, setelah rapi aku-pun menginjak gas mobilku untuk
keluar dari hutan untuk segera pulang kerumah.
Sekitar 20 menit berlalu akhirnya kami-pun sampai depan rumah Friska. Setelah sampai Friska-pun turun dari mobil,
“ Honey nanti malem kamu kesini yah, bey honey, ” ucapnya.
“ Iya sayang, bey Honey, ” jawabku .
Kemudian pintu mobil-pun ditutup oleh Friska, lalu akupun segera
pulang kerumah. Wuzzz… 1 menit sampai rumah, hhe. Jangan heran rumahku
sangat dekat sekali dengan rumah Friska, cukup berjalan sepuluh langkah
saja sudah sampai rumah Friska, hhe. Sesampainya dirumah aku-pun segera
makan lalu tidur. Nyenyak sekali rasanya setelah ML,makan, terus tidur
deh.hhe.
Tunggu kelanjutan cerita Sex Nyata-ku dengan Friska yah para pembaca.
Tenang masih banyak cerita sexs-ku selama liburan semester dengan
mantan pacarku Friska. Wait, and to be continued, beyyy. Selesai.
No comments:
Post a Comment