ali ini menceritakan pengalaman Sex Dari seorang mahasiswa yang bernama
Reval. Reval yang megetahui bahwa Rikha adalah gadis SMU bispak, maka
Reval-pun mencari cara untuk bisa mengajaknya ML. Mau tahu kelanjutan
ceritanya, Langsung aja yuk baca dan simak baik baik cerita dewasa ini.
Statusku saat ini adalah seorang mahasiswa tingkat 5, namaku Reval
aku kuliah di salah satu universitas swasta di kota gudeg (Jogjakarta).
Aku di jogja tinggal di kost-kostsan, karena memang aku bukan asli
jogja, domisili asliku adalah semarang. Pada lingkungan kost-kostsanku
pada setiap harinya banyak sekali para gadis-gadis SMU yang nongkrong
sepulang sekolah.
Oh iya, kost-kostsanku kebetulan ada semacam cafe atau semcam
tongkrongan para kaula muda gitulah. Maka dari itu pada setiap harinya
aku juuga sering nogkrong di café itu. Diantara para gadis SMU yang
sering nongkrong di café itu, nampaknya aku tertarik diantara salah 1
gadis.
Gadis berseragam putih abu-abu itu berparas cantik, tinggi semampai,
body sexy, payudara montok dan mempunyai pantat yang bahenol. Sampai
pada akhirnya aku tahu bahwa nama gadis itu adalah Rikha, dan dia baru
duduk dibangku kelas dua SMU. Aku mengetahui latar belakang dan namanya
dari salah satu pelayan café yang cukup akrab dengan Rikha.
By www.premier188.com
JUDI ONLINE TERPERCAYA
MENANG BERAPA PUN KAMI PASTI BAYAR
PROMO s/d akhir JUNI
FIRST DEPOSIT DAPAT TAMBAHAN KREDIT 15%
CASHBACK 6%
ROLLINGAN 0,25X3
ROLLINGAN CASINO 0,7%
MEMBER GET MEMBER 5%
Syarat dan ketentuan belaku
info lebih lanjut
BBM : D8A4BF4A
WA : +639772793847
LINE : premier188
YM : premier188@yahoo.com
Gadis yang satu ini memanglah berbeda dengan teman satu tongronganya,
walaupun dia masih SMU, namun dia memiliki body yang sangat mengundang
sahwat. Aku sering memperhatikan diam-diam ketika dia nongkrong dengan
seragam OSIS nya yang ketat sepulang sekolah. Nampak jelas dibalik sagam
osisnya yang ketat payudara dan pantatnya amatlah menggoda.
Ditambah lagi dia memiliki kulit putih seperti para keturunan
tionghoa, sungguh benar-benar penasaran aku dibuatnya. Banyak aku
mendapat info tentang rikha dari pelayancafe disitu, entah benar atrau
tidak Rikha katanya adalah gadis bispak atau kata lainya cewek nakal
yang sering keluar malam degan para mahasiswa ataupun teman sekolahnya.
Karena cukup lama aku memperhatika dia, maka terfikirlah dalam otak
mesumku, jika aku bisa dekat dengan dia pasti aku bisa bercinta dengan
Rikha. Sampai pada suatu hari aku-pun memberanikan diri untuk mendekati
salah satu teman Rikha yang sedang nongkrong di café dekat kostku
sepulang sekolah.
Pada awalnya aku ragu, namun saat itu aku mencoba sok kenal SKSD (
sok kenal sok dekat) pada teman Rikha. Dari yang aku ketahui namanya
anak SMU jika didekati oleh para mahasiswa pasti dia merespon, karena
bagi anak SMu jika kenal dengan anak kuliahan adalah kebanggan
tersendiri. Ternyata dugaanku itu memang benar, alhasil aku bisa
mengobrol dengan teman Rikha.
Pada obrolan kami yang cukup singkat kira-kira 10 menit, akhirnya
bisa mendapatkan pin BB Rikha dari temanya yang bernama Anis ( teman
satu tongkrongan Rikha), tanpa buang waktu aku-pun langsung menginvite
pin Rikha. Singkat cerita waktupun sudah menunjukan pukul 19.00 malam,
ketika aku membuka bbmku ternyata ada bbm dari Rikha,
“ Maaf ini siapa yah, “ ucapnya dalam chat.
“ Aku Reval, aku mahasiwa yang sering nongkrong di tempat tongkrongan kamu biasanya,” jawabku.
“ Oh begitu ya, iya salam kenal juga Kak, Oh iya ngomong-ngomong kakak dapet pinku dari mana???, “ tanyanya.
“ Aku dapet Pin BB kamu dari Anis temen kamu Rik, “ jawabku.
“ Oh begitu ya kak, yaudah deh makasih udah invite aku ya Kak, “ balasnya.
Pada malamitu kamipun mulai chating, ternyata Rikha adalah seorang
gadis yang friendly dan mudah akrab.Dan juga memang benar kata pelayan
yang kerja dicafe itu, Rikha adalahgadis yang mudah dirayu, itu semua
terlihat dari cara chating bbmnya. Pada malam itu aku juga bergegas
untuk mengajak dia ketemuan di kostku.
Tanpa berfikir panjang dia-pun mengiyakan ajakanku, dan aku mengajak
dia ketemuan esok hari sepulang dia sekolah. Sungguh aku sangat senang
sekali rasanya, lampu hijau dong buwat aku bisa dekat dan Ml dengan dia
kalau kayak gini, hhe. Tak terasa waktupun berlalu begitu cepat, Memang
kalau sudah jodoh tidak bakalan kemana, pada siang jam kuliahku kosong.
Kebetulam sekali dosen yang mengajar akuntasi sedang ada keperluan
dan mata kuliahnya diundur hari berikutnya. Saat itu jam menunjukan
pukul 13.00, karena aku punya janji dengan Rikha maka akupun segera
bergegas menuju kostku. Sekitar 15 menit perjalanan aku-pun telah sampai
di café.
Sesampainya di kost, ketika aku membuka BBM ku, ternyata Rikha mengirim bbm kepadaku,
“ Kak, hari ini jadi ketemuan gak nich, “ chat Rikha.
“ Jadi dong Rik, kamu langung ke kost aku aja yah, kost aku samping café tongkrongan kamu kok, ” ucapku.
“ Waduh kak aku nggak enak dong kalau gitu, ini aku udah di café nih,
mendingan kakak ke café dulu aja deh, nanti kekostnya kita barengan,
gimana Kak??, ” ucapnya.
“ iya juga sih, oke deh kalau gitu, see you Rikha, ” balasku.
“ See you to kakak, ” balasnya.
Pada aakhirnya aku-pun café itu, hanya butuh beberapa langkah saja
aku sudah sampai café itu. Sesampainya di café, aku melihat Rikha sudah
berada disana, disaat itu dia sedang duduk diatas motor matic-nya dengan
masih menggunakan seraga osisnya yang ketat dan minim itu. Melihatnya
Rikha yang sexy itu, tiba-tiba otak mesumku-pun mulai mengusai
fikiranku.
Rasanya sudah tidak sabar ingin cepat-cepat membenamkan kejantanku
pada vagina Rikha. Tanpa buang waktu lagi aku-pun mendekati Rikha dan
segera aku ajak Rikha ke kostku. Tanpa banyak bicara juga Rikha-pun
mengiyakan ajakan ku dan kamipun menuju kostku dengan berboncengan
naikmotor matic Rikha.
Aku sungguh heran dengan dia, belum genap 1 hari kenal dia sudah mau
akau ajak kekost. Makin yakin saja aku kalau Rikha ini benar-benar gadis
SMU Bispak. Sesampainya dikost kami-pun masuk dan Rikha tanpa rasa
sungkan dia langsung saja duduk dikasur lesehanku. Kemudian aku-pun
menawarkan dia untuk membelikan makan dan minum,
“ Oh iya Rik,aku keluar dulu sebentar yah, kamu pasti belum makankan ?
au belikan makan dan minum yah ??, ” ucapku menawarkan makan dan minum
agar aku kelihatan perduli.
“ Terserah kakak aja deh, yang penting makan dan minumnya rasa iklas,
hhe…, ” jawabnya enteng dengan senyumnya yang menggemaskan.
Kemudian akupun keluar untuk membeli makanan, minum dan cemilan untuk
bekalkami dikostku. Sekitar 15 menit aku keluar , dan akupun kembali
lagi ke most dengan membawa makan,minum dan cemilan. Sesampainya didepan
pintu kost, aku melihat Rikha tetidur denganposisi terlentang, hal itu
membuat sedikit rocknya terangkat memperlihatkan paha mulusnya.
Melihat hal itu setika kejantananku langsung berdiri tegak dari dalam
celana panjang jeansku. Ditambah lagi baju osisnya yang minim itu
tertarik sedikit keatas, hal itu membuat pusarnya terlihat olehku, dan
juga buah dada-nya yang terbungkus Bra itu terlihat montok itu sekali.
Saat itu walaupun aku sudah dipenuhi nafsu jahanam, namunaku mencoba
mengendalikan diri.
Perlahan aku mendekati Rikha, saat itu akumemposisikan diriku
disamping Rikha namun aku berada dilantai. Dari dekat tercium harum
sekali aroma parfum khas Rikha itu. Dalam posisi tertidur aku
memperhatika Rikha mulai dari ujung kaki sampai wajahnya. Aku
memperhatikan dengan seksama semua bagian tubuhnya, memang benar-benar
cantik dan menggairahkan.
Bisa kubayangkan betapa nikmatnya jika aku bisa bersetubuh dengannya.
Ditengah seriusnya aku memperhatikan Rikha, tidak kusangka tiba-tiba
Rikha terbangun dari tidurnya, dan langsung melihat ke arahku. Saat itu
aku kaget sekali, aku mengira Rikha akan marah denganku, namun
sebaliknya, ternyata dia tidak marah malah dia langsung memeluku penuh
nafsu.
Tak hanya itu, entah sadar atau tidak Rikha juga langsung mencumbu
bibirku dengan penuh nafsu. Dalam hati aku berkata, Wah gila nih cewek,
gas poll bray. Kemudian Rikha menghentikan ciumanya dan berkata,
“ Kakak nafsukan melihat aku, mau nggak aku kasih kepuasan ???, ” ucapnya tanpa basa-basi.
Rikha Berkata seperti itu dengan tatapan mata yang tajam dan penuh gairah,
“ I.. Iya.. aku mau Rikha… tapi aku tutup pintu kamar dulu yah, ” ucapku kenudian bergegas menutup pintu.
Setelah aku menutup pintu kamarku dan kupastika pintu juga sudah
terkunci, maka aku-pun segera kembali menghampiri Rikha. Tabpa berfikir
panjang akupun menciumi Rikha dengan penuh gairah sex dengan tangan kiri
ku lingkarkan ke leher Rikha. Tangan kananku-pun tidak diam saja,
tangan kananku langsung selipkan didalam rok abu-abu rikha.
Setelah masuk jemariku-pun langsung bergerilia menyelinap didalam
celana dalam rikha yang ternyata minim juga ( Celana yang dipakai Rikha
adalah celana dalam bawah pinggang), wow sexy sekali. Tanpa buang waktu
aku-pun mengusap-usap Vagina Rikha yang gemuk dengan jemariku. Mulailah
kumainkan dibagian clitoris dan bibir vaginaya secara konstan.
Sembari terus memainan vagina Rikha, ciumanku pada bibirnya semakin
hebat dan begitu juga Rikha dia merespon ciumanku dengan liarnya.
Kulihat Rikha mulai melenguh dan tubuhnya menggeliat secara perlahan,
“ Eughhhhh… Ssssshhhh…. ,” lenguh Riha tertahan karena kami masih berciuman.
Mendengar lenguhannya itu sejenak menghentikan ciuman kami, dan saat
kuhentikan ciumanku aku melihat keringatnya Rikha mulai bercucuran
mengaliri lehernya putih itu, tanpa rasa jijik akupun beralih menjilati
keringat dilehernyanya dengan penuh hasrat. Hal itu aku lakukan dengan
maksud agar Rikha terangsang lebih hebat dan semakin liar.
Ternyata benar Rikha perkiraanku, setelah aku menjilati pada bagian
leher, sesekali aku juga menjilati telinganya Rikha semakin menggeliat
tak terkendali. Tanpa aku beri perintah diluar perkiraanku Rikha-pun
membuka kancing baju seragam OSISnya satu persatu sampai semua terbuka.
Setelah itu diapun langsung melepas baju seragam dan BH-nya,
“ Oughhhh… terus Kak jilatin terus… sekarang emutin putting aku kak… Ssss… Aghhh…, ” pintanya penuh nafsu birahi.
Tanpa menjawab mulutku-pun langsung hinggap pada buah dada kanan-nya
dengan bringas. Tak lupa tangan kirikupun meremas buah dada kirinya,
sesekali kuplitir-plintir putting susunya.
Dengan ganasnya mengemut dan meremas buah dada Rikha, hal itu aku
lakukan secara bergantian, sedangkan tangan kanaku masih aktif bermain
di area Vaginanya,
“ Oughhh… Kak, terus jangan berhenti, rasanya aku ngefly banget kak… Oughh… Ssss… Aghhh…, “ ucapnya diiringi desahan yang liar.
Saat itu hanya tersenyum tanpamenjawab. Setelah puas dan aku rasa
sudah cukup dalam memberikan rangsangan kepada Rikha, kejantananku yang
dari tadi sudah berdiri tegak, sudah tidak sabar lagi untuk segera masuk
kedalam liang senggama Rikha. Kemudian aku-pun menghentikan permainanku
dari buah dada dan vagina Rikha.
Lalu melepas baju, dan celana dan celana dalamku, tak lupa aku aku
perintahkan Rikha untuk melepas celana dala dan roknya. Setelah
kami-kami sama-sama telanjang bulat, kemudian aku-pun bergegas menjilati
Vagina Rikha yang putih, harum tanpa ada rambut kewanitaan
sedikitpun.yah mungkin saja rambut keanitaanya sudah dicukur, hhe.
Saat aku menjilati vaginanya, Rikha memejamkan matanya dan
mengarahkan wajahnya wajahnya keatas, Nampak sekali dia sudah begitu
bergairah dengan jilatan lidah mautku.
Melihat Rikha sudah bergairah siap tempur, akupun segera mengarahkan
Penis-ku ke mulut Rikha. Dengan cekatan dia-pun meraih kemudian
mengkulum Penis-ku ddengan lahapnya. Dikeluar masukan penisku dari
mulutnya, sesekali dia juga menjialti buah zakar dan selangkanganku,
“ Oughhh… nikmat sekali jilatan dan kulumanmu sayang.. terus sayang.. Ssssss… Aghhhh…., ” pintaku di iringi desahanku.
Terasa melayang tidak karuan rasanya ketika Rikha mengkulum
penisku.Saat itu aku juga mengimbangi mendorong dan menarik Penis-ku ke
dalam mulut Rikha. Terkadang dia juga menelan dalam sekali, hingga
batang kejantanaku tertetela sampai pangkalnya.
Selama 10 menit Rikha mengkulum penisku, karena merasa aku suah puas
dikulum, aku yang sudah ingin sekali merasakn nikmatnya vagina Rikha,
maka akupun mencabut penisku dari mulutnya. Kemudian aku mulai arahkan
penisku ke bibir vagina Rikha dan aku gesek-gesekan kan ke bibir
vaginanya yang tembem,
“ Oughhhh… Ssssss… geli mas … Ssssss… cepetan masukin penis kamu Kak,
aku udah pingin di entot sama kakak… Oughhh…, “ ucapnya merengek.
Saat itu Rikha benar-benar sudah tidak tahan lagi dengan gesekan
penis-ku yang aku gesek-gesekan pada liang senggamanya. Sehingga saat
itu dia-pun memintaku untuk segera memasukan semua batang Penis-ku.
Karena melihat Rikha yang merengek seperti itu maka aku-pun segera
membenamkan penisku,
“ Aku masukin sekrang ya Rikha, “ ucapku.
Lalu,
“ Blesssssssssssssssss, Aghhhhhhhhhhhh…. “
Akhirnya batang kejantananku telah tertelan sepenuhnya oleh vagina
Rikha, kubenamkan penisku dalam-dalam hingga mentok, sehingga vagina
Rikha-pun dipenuhi batang kejantananku. Kugenjot pelan pelan sambill
menikmati kuatnya himpitan otot vagina Rikha, walaupun dia sudah tidak
perawan namun jepitan memeknya sungguh masih kuat sekali,
“ Kak, lebih cepet lagi sodokannya, Oughhh… Sssss… Aghhhhh…., ” pinta
Rikha kepadaku untuk lebih cepat lagi menghujam Vagina-nya dengan
penisku.
Vaginaya yang mulai basah dengan lender kawinya membuat aku semakin
bernafsu saja, dengan sepenuh tenaga aku percepat genjotanku. Aku hujam
Vagina-nya dengan kasarnya, tak disangka dia menyukai permainan sex yang
kasar. Aku keluar masukan penisku dengan penuh gairah, untuk
mengimbangi permainanku Rikha-pu menggoyang pinggulnya dengan lihainya,
“ Iya Kak sperti itu, terus kak enak sekali kak, Oughhh… Yeahhh…, ” ucapnya.
Tidak terasa permainan sex kami telah berjalan selama 20 menit, dan akupun mulai merasakan akan klimaks,
“ Oughhh… Rikha aku mau keluar nih, aku keluarkan dimana, ” tanyaku.
“ Keluarin diluar kak, biar aman.. Ssssss.. Aghhh…, ” jawabnya.
Sambungnya lagi,
“ Ayooo sodok lagi yang cepat, Rikha mau juga nih Kak… Oughhhh…, ”
Tidak lama setelah Rikha berkata seperti itu, kulihat tubuh Rikha
mengejang dan kejantanku terasa hangat seperti tersiram sebuah cairan
dari dalamvagina Rikha,
“ Aghhhhhhhhhhh… Aku keluar kak…, ” ucapnya.
Ternyata Rikha telah mendapatkan Orgasmenya. Tidak lama setelah Rikha
kurasakan batang keantananku berkedut. Lalu aku-pun mengeluarkan
masukan penisku selam 5 kali, kemudian aku cabut dan,
“ Oughhhhhhhhhhhhhh…. Crottttttttttttttttt…. Crotttttt… Crotttttttt…, ”
Akhirnya akupun juga mendapatkan klimaks-ku. Air maniku tertumpah
pada buah Rikha dengan derasnya. Rikha-pun tidak menyia-nyiakan air
mani-ku, dia melumurkan air maniku ke payudara dan perutnya sampai
merata. Setelah selesai penisku menyemburkan air maninya Rikha-pun
mengkulum penisku kembali dan menyedotnya. Terasa ngilu sekali rasanya.
Setelah puas mengkulum penisku dengan sisa-sisa air mani Rikhapun
terkapar dan aku menyusul terkapar sisebelahnya. Karena kami merasa
lelah maka kami-pun siamg itu tertidur karena lelah. Tak terasa kami
tertidur sampai jam 5 sore dengan posisi telanjang bulat. Saat itu aku
bangun terlebih dahulu, kemudian aku membangunkan Rikha agar
membersihkan diri.
Rikha-pun terbangun dan Rikha segera bergegas kekamar mandi yang
berada didalm kamarku. Singakt cerita rikhapun sudah bersish dan kembali
mengenakan sragamnya lagi. Melihat jam sudah sore maka Rikhapun
berpamitan untuk pulang. Sebelum pulanhg tak lupa dia mengecup bibirku
dengan binalnya.
Semenjak hubungan sex hari itu hubungan kami-pun tersu berlanjut tanpa status.
Intinya jika kami ingin berhungan sex kami saling menghubungi.
Sungguh luar biasa sekali Rikha, diusianya yang masih belia itu dia
lihay sekali dalam berhubungan sex. Hubungan kami-pun terus berlanjut
tanpa status, bahkan sampai sekrang walaupun tidak sesering dulu dalam
berhungan sex. Selesai.
No comments:
Post a Comment