inilah kisah terkahir silahkan menyimak – Renspie pelan2 menurunkan kaca berukuran 5×10cm di lantai tepat di bwh rok anggi. Dari situ dia bisa melihat cd anggi yg berwarna putih. Renspie melihat ada bercak2 basah di cd itu (krn tadi waktu mandi pagi seperti biasa anggi dimandiin dan dientotin sony, januar dan farid dulu di rumah. Sehingga kini sperma ke 3 kakaknya luber keluar memeknya).
Renspie langsung meng sms bladibla, lovemegaain, dan co2 lain ttg warna cd dan bercak2 basah di cd itu. Temen2nya langsung merespon : “weeeeee…… jangan2 abis dientotin tuh ce jadi cd nya penuh sperma!” semua co langsung gelisah.
“Terus gimana dong?” tanya renspie via sms.“udah… hajar aja bleh!” balas teman2nya.
Renspie agak2 worried. Maklum guru yg mengajar killer. KILLER?? NAH! Itu dia jawabannya. Anggi pasti juga takut kalo bikin gara2 di kelas ini!!
Renspie mulai beraksi. Kebetulan anggi duduk menempel tembok di deretan ke 2 dari belakang. Di sekitarnya semua co2 capung, semut, setan, cavalera, bladibla, lovemeagain, cyco, audin dan chale. Berarti posisi AMAN TERKENDALI!!
Renspie menulis secarik kertas : LU DIEM ATAU KITA PERKOSA RAME2 NTAR?!
Anggi kaget membaca tulisan itu. Dia ingin bergerak tapi seringai co2 di sekitarnya sangat menyeramkannya. Apa yg akan mrk lakukan di dalam kelas si killer ini?? Apa yg akan mrk lakukan??
Melihat anggi ketakutan, renspie merasa aman.
Melihat anggi ketakutan, renspie merasa aman.
Tangan kanannya langsung meraba2 dan mengelus paha anggi. Anggi bergeser mepet ke tembok. Renspie memepet tubuh anggi. Skrg tangan kanannya langsung menyerang cd anggi. BASAH!! Cd anggi memang basah. Renspie menarik jari2nya dan menciumnya. BAU SPERMA!!!!!!!!!!
Renspie langsung menyeringai kaget dan meng sms temen2nya.
“gile juragan…… bau SPERMA bro!” balasan sms langsung membabi-buta.
“Hajar!!”“Sikat abuess!”“Tancep! Tancep!!”
Anggi ketakutan menempel di tembok. Dia bingung bagaimana melepaskan diri dari situasi ini. Jelas renspie tau bhw itu bau sperma. Co2 pasti akan makin ganas mengganggunya. Tapi dia juga takut pada si killer. Berkali2 anggi dihukum krn telat dan tak membuat PR. Anggi tak berani berkutik.
Jari2 renspie kembali beraksi. Dengan berani dia mengelus2 dan menjalari ke 2 paha anggi. Lalu menyelipkan jemarinya ke dalam cd anggi.
Anggi diam tak bergerak dan panik. Bahkan bernafaspun anggi tak berani takut si killer menoleh ke arahnya. Ditahannya nafasnya dan dibiarkannya dgn terpaksa jari2 nakal renspie bermain2 dalam cd nya.
Jari2 itu kian ganas. meremas2 kemaluan anggi dan masuk masuk dan masuk kian dalam ke lubang memek anggi. Anggi memejamkan matanya ketakutan. Renspie kian buas. Jarinya mengocok lubang kenikmatan anggi dengan sadis. Klitoris anggi dipermainkan dan ditarik2. anggi menggigit bibir dan menutup matanya kuat2.
Jam demi jam berlalu. Anggi kepayahan menahan orgasmenya yg berulang2 melandanya. Dia hanya mendengus perlahan, memegang erat buku2nya dan menjejak2an kakinya tiap kali orgasmenya melanda.
Tanpa peduli anggi yg berkali2 orgasme, jari2 renspi terus mempermainkan memek anggi yang tak berbulu. Dikocoknya terus dgn ganas. dia sungguh ingin ngent*tin anggi. Sayang ada si killer di kelas. Tapi berkat killer juga anggi akhirnya takluk padanya.
Jam 5 sore!! Berarti telah 5 jam anggi diperkosa oleh jari2 renspie. Cd nya sudah basah oleh cairan orgasmenya. Baju seragam dan rambutnya pun telah basah oleh keringatnya. Wajahnya pucat ketakutan tapi juga memancarkan kenikmatan tiada tara. selesai 
No comments:
Post a Comment